Kamis, 26 November 2015

Melindungi Profit dengan Trailling Stop

0 komentar
Melihat kejadian para trader yang sering loss atau mendapati tradingnya sering hancur, mungkin mereka perlu memperbarui penggunaan manajemen dan strategi trading. Salah satunya dengan penggunaan trailing stop. Trailing stop dapat membebaskan trader dari perasaan berdebar-debar apakah perlu ditutup sekarang atau menunggu kemudian. Di artikel ini, kita akan mengkaji tentang penggunaan trailing stop pada tading.

Pernahkah Anda merasa kesal gara-gara Take Profit sedikit lagi tersentuh, namun harga tiba-tiba balik arah hingga menyentuh Stop Loss? Disinilah hebatnya trailing stop (TS) ini bekerja. Dan kondisi yang paling cocok untuk memasang trailing stop adalah pada saat market sedang tranding (bergerak kencang) dan satu arah (tidak bolak balik) biasanya hal ini terjadi ketika ada big news atau berita high impact. Anda bisa cek di forexfactory.com untuk memantau news yang akan dirilis.

Bagaimana caranya menerapkan trailing stop?
Silakan klik kanan order/posisi Anda yang sedang berjalan. Kemudian pilih trailing stop, lalu tentukan jarak pips-nya. 

Cara Kerja Trailing Stop

Misalkan Anda set trailing stop di angka 20 poin dan Anda order Buy market di harga 1.3000. Jika kemudian harga naik ke 1.3021 maka trailing akan aktif dengan cara mengeset Stop Lossnya (SL) secara  otomatis di harga 1.3001. Dengan asumsi jarak trailing stop adalah 20 pips, yaitu dari 1.3021-20 kita mendapatkan 1 pips profit. Dan bila kemudian harga naik ke 1.3030 maka SL Anda akan otomatis ikut dinaikkan di 1.3010.

Apabila dari 1.3030 tersebut turun ke 1.3015 maka SL Anda akan tetap di 1.3010 dan tidak ikut turun. Karena SL tersebut juga telah secara otomatis menyesuaikan diri untuk melindungi profit Anda yang telah dikunci oleh fungsi trailing stop. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan profit secara maksimal dan tidak khawatir profit Anda akan berbalik menjadi loss.

Secara garis besar, trailing stop memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya, trailing stop akan memberikan peluang profit besar ketika market bergerak searah dalam jangka waktu lama dan jumlah pips yang besar. Kekurangannya, trailing stop akan menghilangkan profit yang telah Anda peroleh sebelumnya ketika market berubah arah dan menyentuh trailing stop yang telah terpasang. Jadi intinya trailing stop berfungsi untuk mengamankan profit.

sumber: Seputer Forex

Leave a Reply


 
Trading valuta asing berdasarkan margin mengandung potensi keuntungan tinggi, tapi juga potensi risiko tinggi yang mungkin tidak cocok untuk semua investor. Sebelum memutuskan untuk trading valuta asing, Anda harus dengan hati-hati mempertimbangkan tujuan investasi, tingkat pengalaman, dan selera risiko Anda. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan hasil masa depan, yang bisa berbeda karena volatilitas pasar. Ada kemungkinan bahwa Anda bisa saja kehilangan sebagian atau semua investasi awal Anda sehingga sebaiknya jangan menginvestasikan uang yang tidak dapat Anda tanggung kerugiannya. Anda harus menyadari tentang semua risiko yang terkait dengan trading valuta asing, dan meminta nasihat dari penasihat keuangan independen jika Anda memiliki keraguan.
KAJIANFOREX (Pusat Informasi pembelajaran Forex terpercaya) © 2015 | Designed By Blog Minan