Ada sebuah pemikiran seperti ini
"gimana ya supaya kita kalau trading tidak terjerumus pada kesalahan
yang sama. Terus kita pengen apa yang kita lakukan saat open posisi itu selalu
tepat dan tidak jatuh pada lubang yang sama. Habis itu, setiap close posisi
selalu tepat pada harga tertinggi atau terendah sebelum harga tersebut memantul
lagi. Setiap ada news besar kita selalu tepat pada arah yang benar. Setiap ada
gap pada awal pembukaan market di hari Senin, hasil Gap kita selalu kena dan
profit."
Saya yakin teman-teman pengen seperti itu bukan?
Temen-temen pasti pernah alami yang namanya open posisi salah mulu, sampai
membuat MC, dan temen-temen juga pernah alamin profit terus padahal open
ngawur(faktor beruntung), atau kemarin sudah lakukan loss gara-gara open
terburu-buru, eh sekarang kok dilakukan lagi.
Nah, apa yang temen-temen lakukan tersebut merupakan gambaran pada diri
kita.Bukan pada trading saja, di dunia nyata pun, pasti pernah jatuh,
terpeleset,atau terpelanting. Itu semua adalah hasil dari pemikiran kita dimasa
lampau.
Dan kali ini kita akan mengupas seberapa besar pikiran alam bawah sadar
mempengaruhi gaya trading kita, sampai menghasilkan profit yang besar pada
transaksi yang kita lakukan.
Oke, Kita sepakat mengupas efek dari bawah sadar, dan semua bentuk tingkah
laku, cara pandang, pilihan, gaya hidup, dan karakter selalu terbentuk oleh
pikiran kita, baik dari pengaruh lingkungan, gaya hidup, orang tua, atau pun
bangsa dan budaya. Dari situ pikiran dibentuk, fikiran negatif dan positif akan
terjadi secara alami, begitu pula dengan mindset pikiran kita.
Kalau kita kaji lebih dalam, trading itu merupakan salah satu dari mindset
fikiran bawah sadar kita lho..... Ko bisa? alasannya jika kita selalu
melakukan hal-hal tidak disiplin di luar trading seperti makan tidak
teratur,sering langgar jadwal kegiatan, sering nunda-nunda pekerjaan, tidak
tepati janji, atau remehin pekerjaan, atau jarang beribadah. maka secara tidak
langsung akan mempengaruhi di saat kita trading, salah satunya: suka ngak
ikutin rule sendiri.
Apa yang kita lakukan saat ini, apa yang kita kerjakan esok pagi, dan apa yang
kita pernah lakukan di masa lampau itu merupakan kebiasaan, kebiasaan inilah
pembentuk fikiran bawah sadar. Kita ambil contoh trading saja, jika kita
malas, tidak sungguh-sungguh dalam menganalisa, dan selalu meremehkan
hal-halkecil, itu akan berdampak besar pada sistem trading yang kita pakai.
Nah, yang menjadi pertanyaan sekarang, bagaimana kita merubah pikiran bawah
sadar mengikuti seperti yang apa kita inginkan? coba kita kaji contoh seperti
ini,bila kita berfikir kalau forex itu bisa menghasilkan uang bagi kita, maka
begitulah adanya yang ada dalam fikiran, jika kita berfikir kalau forex itu
adalah pembunuh modal kita, maka itulah yang akan terjadi. Itulah yang disebut
mindset, dimana secara tidak langsung tertanam dalam fikiran, untuk merubah
mindset yang baik tentu tidak seketika langsung bisa, perlu waktu dan
tekad.
Cara menanamkan mindset, Anda dapat menggunakan beberapa cara, salah satunya
bisa menggunakan jurnal trading, itu akan membuat mindset kita tertata
rapi. Jangan Anda remehkan mindset ini, kekuatan trading sebetulnya ada pada
pola pikir dan psikologis jiwa Anda, bila Anda ingin pergi dari Surabaya
keJakarta, Anda bisa menyusuri dari darat, laut maupun udara, sama-sama
berangkatnya, namun belum tentu kita sampai di Jakarta bersama-sama pula.Keputusan
yang Anda ambil akan memberikan dampak yang sangat jauh berbeda,padahal
sama-sama keberangkatannya.
Itulah kenapa, 1 sistem, digunakan 2 orang yang berbeda, akan menghasilkan
keuntungan yang berbeda pula, kenapa? karena mindset mereka juga berbeda.
Happy Trading