Pernah tidak saat trading, Anda pasang Take Profit (TP) 10 pips, ternyata market malah mencapai 40 pip lalu menyesal karna TP yang diambil terlalu sedikit? Lalu trading berikutnya pasang TP 20 pips, market bergerak 50 pips, lalu menyesal lagi. Besoknya pasang TP 30 pips, market malah cuma bergerak 25 pips dan balik arah terus malah kena SL, malah makin menyesal lagi ya :)
Strategi pengaturan dan penentuan Take Profit (TP) berikut ini dapat anda coba kombnasikan pada graya trading anda dan rasakan hasilnya.
1. Di saat kita sudah menemukan spot OP, dan berniat OP misalnya pakai lot 3 maka kita bikin menjadi 3 orderan.
Dengan kata lain lot 3 kita pecah menjadi lot 1 sebanyak 3 orderan. Kalau misalnya mau pakai lot 6, tinggal dibagi 3 aja
2. Lakukan OP pada harga yang sama
Misalnya kita BUY EURUSD pada harga 1.0957, maka dengan memecah orderan menjadi 3 buah, sekarang kita punya 3 orderan yg semuanya pada harga 1.0957.
3. Pasang TP yang berbeda untuk ketiga OP tersebut. Saya kasih contoh berikut:
a. Orderan I, kita pasang TP 15 Pips
b. Orderan II, kita pasang TP 35 pips
c. Orderan III, kita pasang TP 50 Pips
Dan jangan lupa pasang SL. Saya pribadi biasanya memasang SL nya antara 25-30 Pips, tergantung analisa market pada saat tersebut.
4. Bagaimana perhitungan kemungkinan (probabilitas) yang akan terjadi?
Misalkan dipasang SL 25 pips, akan ada 4 kemungkinan yg akan terjadi:
a. Orderan I TP 15 pips, dan 2 orderan lain SL (2×25 pips), jadi 15-50 = -35 (kita loss 35 Pips)
b. Orderan I dan II TP (15+35=50), dan orderan ke III SL -25 pips, jadi 50-25=25 (kita profit 25 Pips)
c. Orderan I, II, dan III semuanya TP (15+35+50=100 Pips), total profit 100 Pips
d. Orderan I, II, dan III SL semua (3x-25=-75), jadi kita loss -75 pips
Silahkan bersimulasi degan perhitungan kemungkinan lainnya
Inti dari Strategi Pengaturan Take Profit (TP) ini adalah, memaksimalkan potensi mendapatkan profit 100 pips, dan hanya mengalami kerugian max 75 pips.
Strategi pengaturan dan penentuan Take Profit (TP) berikut ini dapat anda coba kombnasikan pada graya trading anda dan rasakan hasilnya.
1. Di saat kita sudah menemukan spot OP, dan berniat OP misalnya pakai lot 3 maka kita bikin menjadi 3 orderan.
Dengan kata lain lot 3 kita pecah menjadi lot 1 sebanyak 3 orderan. Kalau misalnya mau pakai lot 6, tinggal dibagi 3 aja
2. Lakukan OP pada harga yang sama
Misalnya kita BUY EURUSD pada harga 1.0957, maka dengan memecah orderan menjadi 3 buah, sekarang kita punya 3 orderan yg semuanya pada harga 1.0957.
3. Pasang TP yang berbeda untuk ketiga OP tersebut. Saya kasih contoh berikut:
a. Orderan I, kita pasang TP 15 Pips
b. Orderan II, kita pasang TP 35 pips
c. Orderan III, kita pasang TP 50 Pips
Dan jangan lupa pasang SL. Saya pribadi biasanya memasang SL nya antara 25-30 Pips, tergantung analisa market pada saat tersebut.
4. Bagaimana perhitungan kemungkinan (probabilitas) yang akan terjadi?
Misalkan dipasang SL 25 pips, akan ada 4 kemungkinan yg akan terjadi:
a. Orderan I TP 15 pips, dan 2 orderan lain SL (2×25 pips), jadi 15-50 = -35 (kita loss 35 Pips)
b. Orderan I dan II TP (15+35=50), dan orderan ke III SL -25 pips, jadi 50-25=25 (kita profit 25 Pips)
c. Orderan I, II, dan III semuanya TP (15+35+50=100 Pips), total profit 100 Pips
d. Orderan I, II, dan III SL semua (3x-25=-75), jadi kita loss -75 pips
Silahkan bersimulasi degan perhitungan kemungkinan lainnya
Inti dari Strategi Pengaturan Take Profit (TP) ini adalah, memaksimalkan potensi mendapatkan profit 100 pips, dan hanya mengalami kerugian max 75 pips.
Sumber: dasarforex.com