Minggu, 31 Januari 2016

Teknik Scalping termudah untuk Pemula

0 komentar
Trend is Friend” Tentunya tidak ada trader yang ingin ketinggalan trend trading. Biasanya, trend trading ini hanya identik dengan trading jangka menengah-panjang, bukan untuk scalping. Namun benarkah begitu?
Dengan teknik scalping sederhana dan mudah dibawah ini, para scalper pun juga bisa memanfaatkan mini trend yang sering terjadi di ranging market untuk mendapatkan profit!
Chart Currency: pair apapun yang cocok untuk scalping (USD/JPY or EUR/USD or GBP/USD)
Time Frame: Chart 1 – 5minutes ; Chart 2 – 1minutes
Indikator: EMA (Exponential Moving Average) 20 period
Pasang indikator EMA 20 period di kedua chart, dan jejerkan 2 chart dengan posisi yang paling nyaman Anda lihat. Contohnya bisa seperti ini

teknik-scalping

Prinsip dasar: Trade dengan menggunakan chart 1 minute, dengan mempertimbangkan chart 5 minutes untuk menentukan posisi buy/sell.
Syarat untuk open posisi: arah EMA chart 5 minutes = EMA chart 1 minute
EMA ke atas → buy ; EMA ke bawah → sell
1. Cek chart 5 minutes terlebih dahulu. Jika EMA mengarah ke atas atau ke bawah, sinyal bahwa market sedang trending. Siap-siap untuk open posisi!
2. Lihat chart 1 minute. Jika arah EMA 1 minute sama seperti EMA 5 minutes, saatnya open posisi sekarang!
3. !!PENTING!! Close posisi segera setelah mendapatkan profit 3 pips (atau pasang TP serendahrendahnya). Jangan tinggalkan trade Anda, atau pasang SL 5 pips jika memang terpaksa.
Kunci dari teknik scalping ini adalah, disiplin dalam menjaga target profit, dan segera keluar dari market apabila EMA 1-minute berubah arah menjadi datar atau berubah ke arah berlawanan.
Karena hanya menggunakan indikator EMA saja dan syarat open posisi yang sangat mudah, teknik ini sangat cocok untuk trader pemula ingin latihan menjadi scalper. Para scalper-to-be bisa belajar untuk tidak serakah ambil profit, dan menjaga konsentrasi selagi trading.

Sumber: dasarforex.com

Leave a Reply


 
Trading valuta asing berdasarkan margin mengandung potensi keuntungan tinggi, tapi juga potensi risiko tinggi yang mungkin tidak cocok untuk semua investor. Sebelum memutuskan untuk trading valuta asing, Anda harus dengan hati-hati mempertimbangkan tujuan investasi, tingkat pengalaman, dan selera risiko Anda. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan hasil masa depan, yang bisa berbeda karena volatilitas pasar. Ada kemungkinan bahwa Anda bisa saja kehilangan sebagian atau semua investasi awal Anda sehingga sebaiknya jangan menginvestasikan uang yang tidak dapat Anda tanggung kerugiannya. Anda harus menyadari tentang semua risiko yang terkait dengan trading valuta asing, dan meminta nasihat dari penasihat keuangan independen jika Anda memiliki keraguan.
KAJIANFOREX (Pusat Informasi pembelajaran Forex terpercaya) © 2015 | Designed By Blog Minan