Bagi anda yang bingung ketika harus membaca arah market,
salah satu solusi agar tetap mendapat profit adalah dengan memasang
jebakan. Strategi jebakan tidak harus dilakukan pada saat munculnya berita fundamental saja tapi juga bisa diaplikasikan sehari hari.
Agar lebih populer strategi ini kita namakan Strategi Tanpa
Arah, dengan asumsi bahwa kita tidak tahu arah selanjutnya atau kita
ragu kemana arah market berikutnya. Meskipun strategi ini
hampir sama dengan strategi perangkap 2 arah namun strategi ini memiliki
aturan main tersendiri dalam penggunaannya yakni bahwa strategi ini
akan efektif pada saat market sedang sepi tanpa harus memperhatikan
berita fundamental.
Jika anda percaya, tingkat keberhasilan meraih profit harian yang
besar menggunakan strategi ini tergolong tinggi. Kenapa bisa seperti itu
?
Logikanya adalah bahwa market terdiri dari 2 kondisi yaitu kondisi sepi dan kondisi ramai (volatile).
Kedua kondisi ini telah terjadi berulang-ulang seperti sebuah siklus
dan hal ini akan terus berlanjut. Saat kondisi market sepi grafiknya
akan cenderung mendatar sedangkan saat volatile market akan bergerak
panjang, lurus dan cepat walaupun ada kalanya terjadi pola chaos.
Apabila dipahami lebih dalam, terjadinya market yang bergerak
volatile adalah karena banyaknya order dalam waktu yang bersamaan atau
serentak kemudian diikuti banyaknya order baru yang berturutan
mengikutinya. Artinya sebelum kondisi volatile itu terjadi, dapat
dikatakan market dalam kondisi sepi.
Nah pada saat sedang sepi inilah kita pasang pending order dengan
harapan saat kondisi sepi berakhir dan digantikan oleh kondisi volatile
dengan grafik yang bergerak lurus, pending order kita tersentuh hingga
akhirnya menghasilkan profit.
Jadi fokus kita dalam menjalankan strategi tanpa arah ini adalah
melihat kondisi market apakah sedang sepi atau tidak. Kita dapat
mengabaikan berita fundamental atau bahkan pola grafik sebelumnya .
Lalu seperti apa market yang sedang sepi itu ?
Ciri dari market sedang sepi antara lain :
1. Bentuk candlestik penyusun grafik yang relatif kecil .
2. Bolliger band mengerucut atau mendatar namun sempit.
3. Arah grafik relatif datar.
1. Bentuk candlestik penyusun grafik yang relatif kecil .
2. Bolliger band mengerucut atau mendatar namun sempit.
3. Arah grafik relatif datar.
Lalu kapan market sepi terjadi ?
Lebih tepatnya tergantung pair yang akan ditradingkan. Untuk pair berbasis mata uang eropa seperti GBP/USD , EUR/USD atau lainnya kondisi sepi lebih banyak terjadi dibawah pukul 12:00 WIB atau sebelum market sesi eropa dibuka. Logikanya, sebelum market eropa buka sektor riil yang melakukan transaksi menggunakan mata uang zona eropa tersebut sangat sedikit, namun begitu pasar di eropa buka, artinya jam kerja eropa dimulai, banyak sekali perusahaan dan lembaga keuangan di eropa yang melakukan transaksi. Tentu saja alat pembayarannya menggunakan mata uang kawasan disana. Sehingga setelah dibuka sesi eropa nilai mata uangnya akan bergerak.
Lebih tepatnya tergantung pair yang akan ditradingkan. Untuk pair berbasis mata uang eropa seperti GBP/USD , EUR/USD atau lainnya kondisi sepi lebih banyak terjadi dibawah pukul 12:00 WIB atau sebelum market sesi eropa dibuka. Logikanya, sebelum market eropa buka sektor riil yang melakukan transaksi menggunakan mata uang zona eropa tersebut sangat sedikit, namun begitu pasar di eropa buka, artinya jam kerja eropa dimulai, banyak sekali perusahaan dan lembaga keuangan di eropa yang melakukan transaksi. Tentu saja alat pembayarannya menggunakan mata uang kawasan disana. Sehingga setelah dibuka sesi eropa nilai mata uangnya akan bergerak.
Contohnya seperti grafik berikut :
atau seperti pada grafik berikut ini:
Indikator yang digunakan adalah bollinger band periode 12 dan deviasi 2 dengan time frame yang digunakan adalah 1 jam.
Aturan mainnya :
1. Tunggu sampai nilai close candle mendekati garis bollingerband tengah
1. Tunggu sampai nilai close candle mendekati garis bollingerband tengah
2. Pasang pending order berupa Buy Stop beberapa pips diatas garis
bollinger atas serta pasang order Sell Stop beberapa pips dibawah garis
bollinger bawah. Seperti pada grafik berikut ini :
2. Letakan Stoploss pada garis bollinger band tengah
3. Target profit 60 pips – 120 pips
4. Jika market menyentuh salah satu pending order kita, biarkan sampai profitnya sebesar jarak stoploss. Kemudian tutup order yang tidak tersentuh.
3. Target profit 60 pips – 120 pips
4. Jika market menyentuh salah satu pending order kita, biarkan sampai profitnya sebesar jarak stoploss. Kemudian tutup order yang tidak tersentuh.
Dan seperti inilah contoh pergerakan panjang setelah kondisi sepi :
Ada sebuah acuan yang dapat dipakai agar bisa memperkirakan arah
market selanjutnya meskipun saat ini kita sudah pasang jebakan. Yaitu :
” Market yang cenderung kebawah akan breakout naik “
Alasannya gerakan mendatar yang cenderung kebawah menunjukan ketidakmampuan seller menekan harga lebih rendah. Oleh sebab itu masuknya buyer dengan sedikit hantaman saja akan membuat kendali seller lepas, sehingga market bergerak naik. Begitu juga sebaliknya, seperti ini konsepnya :
Alasannya gerakan mendatar yang cenderung kebawah menunjukan ketidakmampuan seller menekan harga lebih rendah. Oleh sebab itu masuknya buyer dengan sedikit hantaman saja akan membuat kendali seller lepas, sehingga market bergerak naik. Begitu juga sebaliknya, seperti ini konsepnya :
Dengan begitu kita dapat memberi bobot jumlah lot yang lebih besar pada salah satu pending order.
Itulah strategi tanpa arah semoga dengan menggunakan strategi ini anda dapat profit meskipun arah market belum terlihat.
Sumber: dasarforex.com