Rabu, 17 Februari 2016

5 Kunci Analisa Fundamental

1 komentar
Dalam seni trading, biasanya trader selalu menggunakan dua analisis dasar yaitu analisis teknis dan analisa fundamental. Fakta mengatakan bahwa para trader yang sukses menerapkan kedua analisa tersebut. Bahkan itu juga ditegaskan dalam kisah klasik Jack Schwager, yang menceritakan tentang dua pedagang yang diwawancarai oleh Ed Seykota dan Jim Rogers. Rogers bersikeras bahwa mustahil untuk mencari nafkah sebagai trader teknis. Ia menambahkan bahwa ia belum pernah bertemu dengan seorang trader teknis yang kaya.


Seykota yang juga seorang trader muda, juga tidak mau kalah menceritakan pengalamannya. Dalam sebuah wawancara, ia menyatakan bahwa dirinya adalah seorang trader yang berpedoman teguh pada analisa fundamental. Kita telah membaca di atas bahwa trader yang kesuksesannya tercatat dalam sejarah, menggunakan analisa teknis dan fundamental. Dengan kata lain, dalam trading, tidak ada orang yang bisa sukses hanya dengan mengandalkan faktor teknis. Para trader yang juga memperhatikan analisa fundamental, merekalah yang bisa sukses dan kaya raya. Dalam artikel ini, kita akan memahami prinsip-prinsip dasar analisa fundamental di pasar forex.

Analisis Fundamental umumnya didefinisikan sebagai metode untuk mengevaluasi nilai intrinsik dengan menganalisa sejumlah data ekonomi dan keuangan. Pelaku pasar terus menganalisis informasi yang muncul dari suatu negara untuk menentukan nilai intrinsik mata uang yang bersangkutan. Ada beberapa indikator ekonomi yang menjadi kunci pemahaman di tingkat dasar. Secara umum, Fluktuasi data dari indikator-indikator kunci ini membuat nilai mata uang naik dan turun sangat cepat.


Suku BungaIni adalah kekuatan penggerak market yang terbesar yang dihasilkan dari nilai suatu mata uang dalam jangka panjang. Sebagian besar Bank Sentral mengumumkan besarnya suku bunga setiap bulannya, dan informasi ini diawasi dengan sangat cermat oleh pelaku pasar. Alasannya, suku bunga bisa dimanipulasi oleh Bank Sentral untuk mengontrol jumlah uang beredar dalam perekonomian suatu negara. Secara sederhana dapat dikatakan jika Bank Sentral ingin menambah jumlah uang yang beredar, tindakan ini akan memicu turunnya suku bunga. Demikian pula sebaliknya, jika Bank Sentral ingin mengurangi jumlah uang yang beredar maka tindakan ini akan menaikkan suku bunga.

Produk Domestik Bruto (PDB)PDB adalah indikator kesehatan ekonomi negara yang paling penting. Bank Sentral adalah lembaga yang melakukan pencatatan terhadap PDB. Ketika PDB berada jauh di bawah ekspektasi pasar, nilai mata uang akan cenderung melemah. Dan ketika PDB mengalahkan ekspektasi pasar, nilai mata uang cenderung menguat.

InflasiInflasi menghancurkan daya beli riil dari mata uang, dan oleh karena itu, inflasi sangat buruk bagi perekonomian suatu negara. Setiap tahun, tingkat normal inflasi yang diharapkan sebesar 2%-3%, tetapi jika inflasi mulai bergerak melampaui target-atas yang telah ditetapkan oleh Bank Sentral, maka suku bunga akan langsung dinaikkan. Nilai suku bunga yang lebih tinggi dari ekspektasi menjadi senjata yang ampuh untuk melawan inflasi.

PengangguranBesar kecilnya angka pengangguran sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Ketika angka pengangguran meningkatkan tajam, ini langsung memberi dampak yang buruk bagi pertumbuhan perekonomian di suatu negara. Ketika pengangguran yang diikuti kontrak pasar tenaga kerja semakin meningkat, suku bunga menjadi sering dipangkas untuk meningkatkan jumlah uang yang beredar dalam perekonomian dan pada akhirnya diharapkan mampu merangsang pertumbuhan ekonomi.

Permintaan KonsumenSeperti yang tercantum pada poin sebelumnya, manusialah yang mendorong pertumbuhan ekonomi. Sebagai konsekuensinya, semakin sehat permintaan dari masyarakat semakin sehat pula perekonomian suatu negara. Dengan kata lain, ketika konsumen menuntut barang dan jasa, perekonomian cenderung untuk menjadi baik dan berdampak pada daya beli masyarakat yang meningkat. 

sumber: seputarforex.com 

One Response so far.

  1. Unknown says:

    Dalam membuat keputusan hendaknya jika kita juga harus menguasai analisa fundamental karena dengan kalau hanya analisa teknikal saja maka hasilnya akan kurang maksimal. Maka dari itulah kita harus mampu untuk bisa memahami berita market dengan baik agar mampu lebih berhati-hati lagi ketika trading. Untuk melihat berita market saya biasanya memanfaatkan kalender ekonomi dari octafx

Leave a Reply


 
Trading valuta asing berdasarkan margin mengandung potensi keuntungan tinggi, tapi juga potensi risiko tinggi yang mungkin tidak cocok untuk semua investor. Sebelum memutuskan untuk trading valuta asing, Anda harus dengan hati-hati mempertimbangkan tujuan investasi, tingkat pengalaman, dan selera risiko Anda. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan hasil masa depan, yang bisa berbeda karena volatilitas pasar. Ada kemungkinan bahwa Anda bisa saja kehilangan sebagian atau semua investasi awal Anda sehingga sebaiknya jangan menginvestasikan uang yang tidak dapat Anda tanggung kerugiannya. Anda harus menyadari tentang semua risiko yang terkait dengan trading valuta asing, dan meminta nasihat dari penasihat keuangan independen jika Anda memiliki keraguan.
KAJIANFOREX (Pusat Informasi pembelajaran Forex terpercaya) © 2015 | Designed By Blog Minan