Penggunaan shadow tak akan terlepas dari
gaya candlestick. Terlepas dari ciri khasnya, shadow akan menjadi
cermin harga untuk mengetahui kekuatan buyer atau seller yang selalu
mendominasi. Tanpa adanya shadow, maka kekuatan trend semakin menguat
dan tekanan trendnya tidak akan terhenti. Untuk mengetahui kekuatan dan
gaya chandlestick shadow, Anda bisa membacanya pada uraian di bawah ini.

Jika kita perhatikan, bentuk candlestick chart mirip dengan lilin. Mungkin itulah sebabnya dinamakan ‘candlestick’. Bentuk yang mirip sumbu disebut dengan shadow. Sumbu atas diberi nama upper shadow yang ujungnya menunjukkan harga tertinggi (high) dari satu periode waktu tertentu. Sedangkan sumbu di bawahnya disebut lower shadow, yang ujungnya menunjukkan harga terendah (low).
Jika harga penutupan di atas pembukaan, maka body candle biasanya berwarna terang atau putih. Jika harga penutupan di bawah pembukaan maka body candle biasanya berwarna gelap atau hitam. Pada Body berwarna putih, upper shadow mewakili ketamakan pembeli. Sedangkan pada body berwarna gelap, upper shadow menunjukan ketakutan pembeli. Hal yang sebaliknya berlaku untuk lowe shadow. Pada body berwarna putih lower shadow mewakili ketakutan penjual, sedangkan pada body hitam lower shadow menunjukan ketamakan penjual.
Jika kita perhatikan, bentuk candlestick chart mirip dengan lilin. Mungkin itulah sebabnya dinamakan ‘candlestick’. Bentuk yang mirip sumbu disebut dengan shadow. Sumbu atas diberi nama upper shadow yang ujungnya menunjukkan harga tertinggi (high) dari satu periode waktu tertentu. Sedangkan sumbu di bawahnya disebut lower shadow, yang ujungnya menunjukkan harga terendah (low).
Jika harga penutupan di atas pembukaan, maka body candle biasanya berwarna terang atau putih. Jika harga penutupan di bawah pembukaan maka body candle biasanya berwarna gelap atau hitam. Pada Body berwarna putih, upper shadow mewakili ketamakan pembeli. Sedangkan pada body berwarna gelap, upper shadow menunjukan ketakutan pembeli. Hal yang sebaliknya berlaku untuk lowe shadow. Pada body berwarna putih lower shadow mewakili ketakutan penjual, sedangkan pada body hitam lower shadow menunjukan ketamakan penjual.
Berikut ini adalah beberapa contoh candlestick dengan pola-pola shadow yang sering dijadikan acuan dalam analisa price action:



Nah, cukup di sini dulu pembahasan kita mengenai shadow. Sebenarnya masih banyak pola candlestick yang tidak dibahas di sini. Namun tidak masalah karena kita hanya membahas pola khusus shadow.
Sumber: seputarforex.com