Salah satu teknik yang digunakan oleh trader teknikal di pasar forex
adalah dengan mengidentifikasi perubahan harga dengan memanfaatkan
pola-pola candlestick. Candlestick memberikan wawasan visual yang lebih
luas dan menunjukkan perubahan-perubahan sentimen di pasar, termasuk
juga menandakan reversal harga. Salah satu pola candlestick paling
terkenal untuk menandakan reversal (pembalikan harga) adalah formasi dua
candle bernama pola bearish engulfing.
Apa Artinya Pola Bearish Engulfing?
Pola bearish engulfing adalah pola candlestick yang terbentuk di puncak uptrend
(lihat gambar diatas). Nampak pada gambar bahwa pola bearish engulfing
terdiri dari dua candle. Candle pertama menandakan akhir kekuatan
uptrend. Perlu dicatat bahwa ukuran candle pertama ini bisa bervariasi,
dan besarnya candle tidak begitu berpengaruh pada pola itu sendiri.
Namun demikian, candle tunggal berbentuk doji
dan candle-candle kecil sejenis dinilai lebih bagus dalam posisi ini,
karena bisa merefleksikan ketidakpastian yang sedang berlangsung di
pasar.
Candle kedua dalam pola bearish engulfing merupakan sinyal reversal,
dibentuk oleh candle bertubuh merah panjang yang menampilkan momentum
harga turun baru. Idealnya, level tinggi (high) pada candle
kedua ini harus lebih tinggi dari candle pertama, sekaligus diikuti
dengan sampainya harga di level rendah baru (low).
Pergerakan harga yang digambarkan oleh candle kedua adalah saat ketika seller mengambil alih tren dari buyer, dimana seringkali setelahnya harga jatuh.
Semakin rendah penurunan harga di candle kedua, maka sinyal reversal
dari uptrend menjadi downtrend bisa dianggap makin kuat. Dan penting
untuk dicatat bahwa body dari candle kedua harus sepenuhnya penutupi body candle pertama. Bila shadow dari candle pertama juga 'ditelan' oleh shadow candle kedua, maka sinyalnya bisa dinilai lebih berkualitas.
Bertrading Dengan Pola Bearish Engulfing
Apabila menemukan pola bearish engulfing pada chart Daily, maka Anda bisa langsung membuka posisi sell pada pembukaan candle baru setelah candle kedua terbentuk sempurna. Pasang stop loss diatas ujung upper shadow candle kedua, dan targetkan profit sejauh rasio risk/reward Anda mengizinkan. Atau alternatif lain, Anda bisa menunggu konfirmasi dari indikator teknikal lain sebelum mengeksekusi.
Kenapa stop loss diatas ujung upper shadow candle kedua?
Ini karena pola bearish engulfing juga kerap kali digunakan sebagai penanda area resisten. Trader bisa memasang stop order diatas level itu sebagai jaga-jaga jikalau reversal batal terjadi dan harga malah naik lagi.
Tidak terlalu rumit, 'kan!? ingat-ingat saja pola ini, dan kelak jika
Anda berjumpa dengan formasi serupa, maka bisa langsung
mengaplikasikannya. Gambar dibawah ini adalah salah satu contoh bagus
penggunaan pola bearish engulfing pada chart daily EUR/USD. Mulai dari
tanggal 13 Januari hingga 24 Januari, EUR/USD reli hingga 863 pip. Reli
ini diakhiri dengan pola bearish engulfing, dimana setelahnya harga
merosot hingga 1444 pip.
Sinyal yang dihasilkan oleh kedua candle berformasi bearish engulfing
cukup substansial, sehingga trader bisa langsung membuka posisi trading
berdasarkan itu saja. Namun demikian, ada baiknya juga mengkombinasikan
dengan indikator teknikal jenis oscillator atau dengan strategi
breakout agar bisa mendapatkan konfirmasi lebih lanjut.
Sumber: Dailyfx.com
seputarforex.com