Jumat, 20 Mei 2016

Indikator Heiken Ashi Pada Sub-Window

0 komentar
Heiken Ashi adalah salah satu variasi japanese candlestick. Bentuknya mirip dengan candlestick biasa, tetapi nilai yang digunakan untuk menciptakan bar-nya berbeda. Chart candlestick biasa menggunakan OHLC (open-high-low-close), tetapi Heiken Ashi menggunakan formula yang telah dimodifikasi sedemikian hingga agar bisa membantu trader mengidentifikasi trend dengan lebih mudah.
Indikator Heiken Ashi sebenarnya sudah jadi indikator bawaan di kebanyakan platform trading forex, termasuk di platform Metatrader4 (MT4). Sayangnya, mengaplikasikan Heiken Ashi di MT4 berarti chart yang diamati akan otomatis berubah menjadi Heiken Ashi. Padahal, beberapa diantara kita bisa jadi ingin menggunakan Heiken Ashi bersamaan dengan chart standar. Nah, untuk memecahkan dilema ini, seorang member forum MQL5 yang menggunakan username Maxim Kuznetsov mengembangkan indikator Heiken Ashi yang bisa muncul di sub-window Metatrader4.

Deskripsi

Indikator Heiken Ashi pada sub-window ini memunculkan candlestick Heiken Ashi dengan presisi tinggi di sub-window terpisah, dan membantu trader untuk melakukan navigasi tanpa membuat chart utama berantakan. Pengguna indikator bisa mengkustomisasi warna dan lebar candlestick, juga menampilkan level-level bid dan ask.
Heiken Ashi Pada AUD/USD M15

Cara Memasang Indikator Heiken Ashi Pada Sub-Window Untuk Metatrader4

  1. Download indikator Heiken Ashi di link ini ke PC/laptop Anda (nama file: hashi_sub.mq4).
  2. Buka MT4. Di toolbar, klik "File", lalu "Open Data Folder". Cari file indikator yang sudah diunduh tadi, lalu copy file tersebut.
  3. Kembali ke folder terminal Metaquotes, kemudian cari folder indicators (mungkin langsung terlihat diluar, mungkin didalam folder MQL4), dan paste file tadi di folder "indicators".
  4. Tutup jendela data folder, tutup platform MT4.
  5. Buka kembali platform MT4. Di bagian Navigator, cek indicators, seharusnya indikator "hashi_sub" sudah ada disitu.
  6. Buka chart pada pair dan timeframe yang diinginkan, lalu click dan drag "hashi_sub" dari navigator ke atas chart.
  7. Heiken Ashi akan langsung muncul sebagai sub-window pada chart yang sedang diamati. Anda bisa mengkustomisasi terlebih dahulu settingnya, ataupun langsung menggunakannya untuk bertrading berdasarkan setting default. Anda juga bisa menambahkan indikator lain disitu, seperti moving average, stochastic, MACD, atau lainnya.

Sinyal Trading Yang Dihasilkan

Chart Heiken Ashi lebih lambat ketimbang chart candlestick standar, dan sinyalnya agak tertunda (lagging), seperti jika kita menggunakan moving average untuk bertrading. Hal ini menjadikan Heiken Ashi cocok dipakai untuk bertrading pada pair-pair dengan volatilitas tinggi seperti GBP/JPY atau emas, karena mencegah kita untuk terburu-buru dan membuat kesalahan akibat ambil keputusan terlalu dini.
Identifikasi sinyal pada Heiken Ashi pun lebih sederhana ketimbang di chart candlestick biasa. Berikut beberapa diantaranya:
1. Candle Bullish
Ketika pasar bullish, candle pada Heiken Ashi cenderung gemuk-gemuk, punya upper shadow yang panjang, tetapi tak ada lower shadow (lihat contoh chart di bawah ini)
Heiken Ashi Pada Sub-Window
2. Candle Bearish
Ketika pasar bearish, candle Heiken Ashi cenderung gemuk, dengan upper shadow kecil atau tidak ada sama sekali, dan lower shadow yang panjang (lihat gambar chart diatas).
3. Candle Reversal
Sinyal pembalikan harga pada Heiken Ashi nampak mirip candlestick Doji. badan candle kurus sekali dan nyaris tidak nampak, tetapi upper shadow dan lower shadow-nya panjang.
Heiken Ashi tepat digunakan oleh trader yang cenderung hati-hati. Anda bisa memantau pasar dengan Heiken Ashi, candlestick, dan indikator pendukung lain seperti kombinasi moving averages atau Stochastic. Indikator pendukung disini memberikan konfirmasi untuk langkah yang diambil, sementara candlestick bisa memantau terus kondisi pasar secara real time.
--------------------
Artikel ini sebelumnya ditulis pada tanggal 2012-07-24 dan berjudul "Indikator Heiken Ashi". Di-update pada tanggal 2016-02-12 dengan mengganti keseluruhan judul, isi, dan indikator yang menyertai.



Sumber: Seputarforex.com 

Leave a Reply


 
Trading valuta asing berdasarkan margin mengandung potensi keuntungan tinggi, tapi juga potensi risiko tinggi yang mungkin tidak cocok untuk semua investor. Sebelum memutuskan untuk trading valuta asing, Anda harus dengan hati-hati mempertimbangkan tujuan investasi, tingkat pengalaman, dan selera risiko Anda. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan hasil masa depan, yang bisa berbeda karena volatilitas pasar. Ada kemungkinan bahwa Anda bisa saja kehilangan sebagian atau semua investasi awal Anda sehingga sebaiknya jangan menginvestasikan uang yang tidak dapat Anda tanggung kerugiannya. Anda harus menyadari tentang semua risiko yang terkait dengan trading valuta asing, dan meminta nasihat dari penasihat keuangan independen jika Anda memiliki keraguan.
KAJIANFOREX (Pusat Informasi pembelajaran Forex terpercaya) © 2015 | Designed By Blog Minan