Saya melihat indikator ini lebih menarik
dari pada menggunakan MA bawaan metatrader. Karena dari tampilannya
OSMA seperti berbentuk tiga dimensi yang unik. Karena tampilannya
tersebut sedikit banyak membantu lebih enak dalam pembacaannya.
namun yang paling penting, indikator bisa membaca trend dengan keakuratan tinggi. Pada dasarnya indikator digunakan untuk mendeteksi trend, namun pada saat terjadi titik jenuh, indikator mampu mendeteksi pembalikan suatu harga.
Time frame sendiri lebih valid ditentukan pada time frame h1. Karena sifatnya yang menghitung pergerakan jangka panjang, sebaiknya Anda menggunakan pergerakan yang valid. Dimana pergerakan berada di time frame besar.
Karakteristik
Indikator OSMA tergolong lagging indikator. Karena pergerakan harga akan diindikasikan sebagai trend ataupun sideway setelah harga terjadi atau terbentuk. Jadi pergerakan saat ini baru akan diidentifikasi oleh signal sesaat setelah terjadi pergantian candle.
namun yang paling penting, indikator bisa membaca trend dengan keakuratan tinggi. Pada dasarnya indikator digunakan untuk mendeteksi trend, namun pada saat terjadi titik jenuh, indikator mampu mendeteksi pembalikan suatu harga.
Time frame sendiri lebih valid ditentukan pada time frame h1. Karena sifatnya yang menghitung pergerakan jangka panjang, sebaiknya Anda menggunakan pergerakan yang valid. Dimana pergerakan berada di time frame besar.
Karakteristik
Indikator OSMA tergolong lagging indikator. Karena pergerakan harga akan diindikasikan sebagai trend ataupun sideway setelah harga terjadi atau terbentuk. Jadi pergerakan saat ini baru akan diidentifikasi oleh signal sesaat setelah terjadi pergantian candle.
Memiliki kombinasi warna yang unik dan bagus. Terdiri dari warna merah, dan hijau. Jika terjadi pelemahan, maka warnanya bakal bersinar terang atau memberikan warna cerah. Namun pada saat terjadi penguatan, harga bakal mengalami peredupan. Hal inilah yang menjadikan warna pada indikator seperti tiga dimensi.
RekomendasiGunakan indikator dengan melihat pergerakan trend. Jika trend yang ada saat ini memberikan trend up, maka fokuskan transaksi buy dengan melihat warna merah. Sebaliknya jika harga yang ada saat ini memberikan trend down, maka fokuskan transaksi sell dengan melihat warna hijau.
Indikator akan mudah dibaca ketika terdapat trend, namun bila tidak diketahui trendnya, sebaiknya jangan lakukan open posisi. Sangat berbahaya menggunakan transaksi dengan penggunaan volume yang besar. Fokuskan untuk menggunakan transaksi dengan open posisi yang secukupnya.
DownloadIndikator OSMA dapat di download pada link di bawah ini :
OSMA (6 kb)
KesimpulanIndikator OSMA dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi suatu trend. Dengan memperhatikan pergerakan trend jangka panjang maka Anda sudah dapat menghasilkan pips yang sangat banyak. Fokuskan pada saat trend sedang terjadi dikombinasikan dengan indikator sebagai dasar open posisi, maka profit yang dihasilkan semakin maksimal. Cobalah indikator OSMA sebagai pembantu analisa Anda.
Sumber: Seputarforex.com