Penggunaan indikator saat ini sudah
banyak diketahui trader sebagai alat pembantu trading. Nah dalam
mengaplikasikan indikator ke dalam trading sistem perlu adanya strategi
transaksi. Penggunaan strategi tidak luput di dasari oleh signal indi,
jika tidak ada sinyal, trader dipastikan akan kesulitan menemukan titik
potensial dalam sebuah pembukaan transaksi.
Saat ini sudah tersedia indikator SSL. Indikator yang bertindak sebagai alat pendeteksi trend dan sekaligus pengidentifikasi adanya pembalikan harga. Saat market sedang bergerak satu arah, indikator akan mengirinya dengan tepat. Dan jika harga mulai berbalik, indikator akan cepat-cepat memberikan informasi berupa pembalikan market tersebut.
KarakteristikIndikator SSL tergolong leading. Sifatnya yang mengikuti pergerakan pola market dijadikanlah bahan-bahan signal. Memiliki warna biru muda dengan garis putus-putus membentuk seperti MA. Perbedaannya dengan tipe MA adalah, ketika terdapat pembalikan atau harga sedang melewati indikator, maka garis bakal bergolak.
Penempatan untuk time frame bisa di atur sesuai kondisi market. Jika trader suka menempatkan pada time frame kecil, Indikator SSL bisa ditaruh pada time frame m5. Sedangkan pada time frame besar bisa memakai h1, atau d1.
RekomendasiIndikator SSL menganalisa adanya trend dan adanya pembalikan. Fokuskan salah satu supaya trader tidak kebingungan. Jika harga sudah mulai ada pembalikan, maka kemungkinan terjadilah konsolidasi. Nah disaat terjadi pembalikan tersebut, trader langsung akan mengetahui karena pergolakan garis yang lebih cepat ketimbang MA.
Saat ini sudah tersedia indikator SSL. Indikator yang bertindak sebagai alat pendeteksi trend dan sekaligus pengidentifikasi adanya pembalikan harga. Saat market sedang bergerak satu arah, indikator akan mengirinya dengan tepat. Dan jika harga mulai berbalik, indikator akan cepat-cepat memberikan informasi berupa pembalikan market tersebut.
KarakteristikIndikator SSL tergolong leading. Sifatnya yang mengikuti pergerakan pola market dijadikanlah bahan-bahan signal. Memiliki warna biru muda dengan garis putus-putus membentuk seperti MA. Perbedaannya dengan tipe MA adalah, ketika terdapat pembalikan atau harga sedang melewati indikator, maka garis bakal bergolak.
Penempatan untuk time frame bisa di atur sesuai kondisi market. Jika trader suka menempatkan pada time frame kecil, Indikator SSL bisa ditaruh pada time frame m5. Sedangkan pada time frame besar bisa memakai h1, atau d1.
RekomendasiIndikator SSL menganalisa adanya trend dan adanya pembalikan. Fokuskan salah satu supaya trader tidak kebingungan. Jika harga sudah mulai ada pembalikan, maka kemungkinan terjadilah konsolidasi. Nah disaat terjadi pembalikan tersebut, trader langsung akan mengetahui karena pergolakan garis yang lebih cepat ketimbang MA.
Jika mengikuti trend, trader hanya fokuskan ketika sideway sudah terlewati. Hal ini dapat dilihat dari adanya garis Indikator SSL yang sudah tidak memiliki pergolakan. Bisa diamati bila indikator terus melakukan kenaikan atau penurunan panjang. Jika hal itu bisa terjadi, trader dapat menempatkan open posisi di mana saja sesuai dengan signal garis.
DownloadGunakan browser google chrome atau mozila terupdate untuk bisa mengambil indikator. Berikut link Indikator SSL :
SSL (3 kb)
KesimpulanIndikator SSL bisa menjadi pendamping analisis Anda karena memiliki kemampuan memprediksi harga yang sedang trend ataupun mengalami pembalikan. Seiring dengan pembelajaran Anda menggunakan Indikator SSL maka dimungkinkan bisa memperbesar keuntungan secara maksimal. Pahamilah Indikator SSL sebagai cara menghasilkan profit berlimpah di masa depan.
Sumber: Seputarforex.com