Indikator ini termasuk golongan zigzag
standar bawaan metatrader. Namun penggunaannya lebih simple dan dibilang
lebih mudah karena adanya filter yang lebih terarah. Walaupun ada
repaint seperti zigzag pada umumnya, tapi ada sebuah trick yang bisa
dilakukan oleh siapapun untuk menghindari dari repaint tersebut.
Triknya sendiri juga berpedoman dengan indikator lain, walaupun begitu, dibutuhkan pengalaman yang cukup untuk menggunakan Indikator Zigzag Pointer sebagai langkah untuk mengetahui keadaan pasar.
Karakteristik
Indikator Zigzag Pointer tergolong leading atau mendahului pasar. Sehingga informasi yang didapatkan dari indikator bisa dijadikan acuan untuk melakukan transaksi. Sedangkan pada time frame sendiri, sebetulnya terserah trader, tidak hanya pada timeframe 30 saja, Anda bisa menerapkan pada h1, m5, ataupun m15. Untuk pair sendiri, cari yang memiliki volatelitas kondolidasi yang tinggi. Sebut saja pada pair NZDUSD atau GBPUSD sering terjadi konsolidasi yang cukup banyak. Selain itu terdapat juga di EURUSD, dan AUD.
Rekomendasi
Pada saat Anda sedang menggunakan Indikator Zigzag Pointer, tambahkan satu lagi indikator pendukung trend. Contoh dibawah ini menggunakan MA bawaan metatrader yang diset menjadi periode 100. Fungsinya untuk mengetahi apakah trend saat ini masih mengalami penguatan atau pelemahan. Nah, ketika Anda sudah bisa melihat fokuskan pada MA tersebut dan panah indikator. Jika trend naik, maka panah hijaulah yang harus kita tunggu, tapi kalau trend dari MA turun, maka panah merah yang kita Andalkan untuk melakukan open posisi.
Download
Gunakan browser google chrome atau mozila terupdate untuk bisa mengambil indikator. Berikut link Indikator Zigzag Pointer :
Zigzag Pointer (5 kb)
Kesimpulan
Indikator Zigzag Pointer adalah cara mudah untuk menemukan keuntungan yang jauh lebih besar. Siapa sangka dengan Anda mengandalkan 2 indikator ini, bisa menjadikan kaya raya dikemudian hari. Gunakanlah Indikator Zigzag Pointer sebagai acuan trading Anda. Cobalah setiap hari, fokuskan terhadap pergerakan dan trend market, maka hasil yang Anda dapatkan adalah keuntungan.
Triknya sendiri juga berpedoman dengan indikator lain, walaupun begitu, dibutuhkan pengalaman yang cukup untuk menggunakan Indikator Zigzag Pointer sebagai langkah untuk mengetahui keadaan pasar.
Karakteristik
Indikator Zigzag Pointer tergolong leading atau mendahului pasar. Sehingga informasi yang didapatkan dari indikator bisa dijadikan acuan untuk melakukan transaksi. Sedangkan pada time frame sendiri, sebetulnya terserah trader, tidak hanya pada timeframe 30 saja, Anda bisa menerapkan pada h1, m5, ataupun m15. Untuk pair sendiri, cari yang memiliki volatelitas kondolidasi yang tinggi. Sebut saja pada pair NZDUSD atau GBPUSD sering terjadi konsolidasi yang cukup banyak. Selain itu terdapat juga di EURUSD, dan AUD.
Rekomendasi
Pada saat Anda sedang menggunakan Indikator Zigzag Pointer, tambahkan satu lagi indikator pendukung trend. Contoh dibawah ini menggunakan MA bawaan metatrader yang diset menjadi periode 100. Fungsinya untuk mengetahi apakah trend saat ini masih mengalami penguatan atau pelemahan. Nah, ketika Anda sudah bisa melihat fokuskan pada MA tersebut dan panah indikator. Jika trend naik, maka panah hijaulah yang harus kita tunggu, tapi kalau trend dari MA turun, maka panah merah yang kita Andalkan untuk melakukan open posisi.
Download
Gunakan browser google chrome atau mozila terupdate untuk bisa mengambil indikator. Berikut link Indikator Zigzag Pointer :
Zigzag Pointer (5 kb)
Kesimpulan
Indikator Zigzag Pointer adalah cara mudah untuk menemukan keuntungan yang jauh lebih besar. Siapa sangka dengan Anda mengandalkan 2 indikator ini, bisa menjadikan kaya raya dikemudian hari. Gunakanlah Indikator Zigzag Pointer sebagai acuan trading Anda. Cobalah setiap hari, fokuskan terhadap pergerakan dan trend market, maka hasil yang Anda dapatkan adalah keuntungan.
Sumber: Seputarforex.com