Scalper merupakan julukan bagi trader forex yang menggunakan strategi scalping,
yaitu berupaya menangkap profit cepat meski sedikit demi sedikit,
hingga seorang trader bisa entry-exit sampai puluhan kali dalam sehari.
Apakah Anda termasuk trader scalper? Jika ya, maka mungkin indikator MT4
ini akan bermanfaat bagi Anda.
Deskripsi
Indikator JJN-BEE ini dibuat oleh seorang member forum MQL5 yang
menggunakan username Gordon Gekko sebagai indikator MT4 dengan sistem
scalper. Indikator dapat menunjukkan level-level entri, take profit
(TP), dan stop loss (SL) yang disarankan untuk diambil trader.
Level-level TP dan SL dikalkulasikan berdasarkan formulasi indikator Average True Range (ATR), sehingga Anda bisa memodifikasi periods-nya pada jendela kustomisasi setelah memasang indikator ini di platform MT4 Anda.
Cara Mengunduh Dan Memasang Indikator JJN-BEE
- Download indikator JJN-BEE dalam format .mq4 di link ini ke PC/laptop Anda.
- Buka MT4. Di toolbar, klik "File", lalu "Open Data Folder". Cari file indikator JJN-BEE yang sudah diunduh tadi, lalu copy file tersebut.
- Kembali ke folder terminal Metaquotes, kemudian cari folder "indicators" (mungkin langsung terlihat diluar, mungkin didalam folder "MQL4"), dan paste file tadi di folder "indicators".
- Tutup jendela data folder, lalu tutup juga platform MT4.
- Buka kembali platform MT4. Di bagian Navigator, cek indicators, seharusnya indikator JJN-BEE sudah ada disitu.
- Buka chart pada pair dan timeframe yang diinginkan; perhatikan bahwa indikator ini ditujukan untuk scalping dan sebaiknya dipasang di timeframe 5M atau lebih tinggi. Sebagaimana dalam gambar nampak indikator diaplikasikan pada EUR/USD 15M. Click dan drag "JJN-BEE" dari navigator ke atas chart.
- Indikator akan tampil diatas chart, dalam bentuk titik-titik dan panah-panah mungil berwarna hijau dan merah. Panah merah menandakan kemunculan sinyal Sell dan panah hijau menandakan sinyal buy. Titik-titik hijau mengindikasikan level dimana Anda disarankan untuk menempatkan TP, sedangkan titik-titik merah adalah tempat Anda disarankan menempatkan SL. Selain itu, jika Anda membawa kursor ke atas candle yang sedang terbentuk, maka akan muncul tulisan tentang sinyal apa yang sedang berlangsung berikut waktu terjadinya dan level entry yang disarankan.
Cara Menggunakan
Setelah indikator JJN-BEE sudah diterapkan, Anda bisa langsung
menggunakannya begitu saja ataupun memodifikasi kustom indikator
terlebih dahulu. Sebagaimana telah disebutkan tadi, Anda dapat
memodifikasi ATR Period guna mengubah aturan penentuan level TP dan SL.
Selanjutnya, ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam pengaplikasian
indikator:
- Gunakan indikator ini pada chart M5 atau lebih tinggi.
- Buka posisi trading hanya jika harga sudah bergerak melampaui level entry yang disebutkan oleh sinyal. Contohnya, jika seperti dalam gambar terjadi muncul sinyal "Buy: 1.0632", maka pastikan bahwa harga sudah berada diatas 1.0632 sebelum buka posisi.
- Ketahui tren yang sedang berlangsung dalam timeframe yang lebih besar. Buka posisi sell hanya saat terjadi downtrend, dan buy hanya ketika tren-nya uptrend.
Selain itu, untuk memastikan bahwa sinyal berjalan mulus dan cocok dengan spesifikasi akun trading Anda, maka cobalah dulu di Akun Demo.
Jangan langsung menggunakannya di akun real/live. Perhatikan juga bahwa
level-level TP dan SL yang diindikasikan oleh indikator ini bisa jadi
tidak cocok dengan money management Anda, sehingga mungkin akan perlu
penyesuaian lagi.
Sumber: Seputarforex.com